TARI RAMPAK BEDUG

Senin, 12 Desember 2011






Pengertian Rampak Bedug
Kata "bedug" sudah tidak asing lagi bagi telinga bangsa Indonesia. Bedug terdapat di hampir setiap masjid, sebagai alat atau media informasi datangnya waktu­ shalat wajib 5 waktu. Demikian juga dengan seni bedug semacam ngabedug atau ngadulag sudah akrab di telinga bangsa kita, khususnya lagi bagi telinga kaum muslimin. Tapi "rampak bedug" akan terasa asing, bahkan di telinga masyarakat Muslim sekalipun. Karena rampak bedug hanya terdapat di daerah Banten sebagai ciri khas seni-budaya Banten. Kata "rampak" mengandung arti "serempak" juga banyak. Jadi "rampak bedug" adalah seni bedug dengan menggunakan waditra berupa "banyak" bedug dan ditabuh secara "serempak" sehingga menghasilkan irama khas yang enak didengar.
"Rampak Bedug" dapat dikatakan sebagai pengembangan dari seni bedug atau ngadulag. Bila ngabedug dapat dimainkan oleh siapa saja, maka "Rampak Bedug" hanya bisa dimainkan oleh para pemain profesional. Rampak bedug bukan hanya dimainkan di bulan Ramadhan, tapi dimainkan juga secara profesional pada acara-acara hajatan (hitanan, pernikahan) dan hari-hari peringatan kedaerahan bahkan nasional. Rampak bedug merupakan pengiring Takbiran, Ruatan, Marhabaan, Shalawatan (Shalawat Badar), dan lagu-lagu bernuansa religi lainnya.

Postingan Pertama

Kamis, 01 Desember 2011

Ini adalah postingan gue untuk yang pertama kali.
Sebenernya saya pengen ngejelasin semua tentang seni.
Tap karena ini adalah postingan saya yang pertama, lebih baik perkenalan terlebih dahulu.

Kalian bisa liat tentang saya di Pages "About Me"

OK !!